Tuhan Yesus berkata: Bertobatlah engkau: karena Kerajaan Surga sudah dekat. (Matius 4:17)Bagaimana seharusnya orang Kristen bertobat sehingga selaras dengan Tuhan? Artikel ini akan memberi tahu Anda jawabannya.

Pada akhir zaman, banyak bencana telah sering terjadi di seluruh dunia. Tanda-tanda kedatangan kembali Tuhan sekarang sedang bermunculan. Bagaimana kita dapat menjadi gadis bijaksana dan menyambut Tuhan? Anda dapat menemukan jawabannya di artikel ini.

Saudari Meng'ai adalah orang Kristen generasi ketiga yang telah secara konsisten melayani di dalam gereja, tetapi dalam beberapa tahun terakhir dia mendapati bahwa walaupun iman dan pelayanannya teguh bagi Tuhan, dia masih terkungkung oleh ikatan dosa sampai pada titik di mana dia bahkan tidak mampu bersikap toleran atau mengampuni suaminya sendiri. Ketika dia membaca firman Tuhan yang mengatakan, "Karena itu jadilah kudus, sebab Aku ini kudus" (Imamat 11:44), dia menyadari bahwa jika dia terus berbuat dosa, dia tidak akan memenuhi syarat untuk melihat wajah Tuhan. Ini benar-benar menyusahkan baginya. Namun, sekarang dia telah menemukan jalan untuk dibebaskan dari dosa, dan hubungannya dengan suaminya juga menjadi harmonis. Bagaimana Meng'ai menemukan jalan menuju kebebasan dari dosa? Marilah kita membaca pengalamannya.

Sekarang bencana di negara-negara di dunia semakin besar dan semakin besar, dan akhir zaman telah tiba. Ini adalah saat yang krusial bagi kita untuk menyambut kembalinya Tuhan Yesus.

Oleh Saudara Xinxin, Tiongkok

Mengapa pendeta dan penatua kalangan keagamaan menentang dan mendakwa Tuhan Yang Mahakuasa? Sebab mereka membenci, memusuhi, dan tidak dapat menerima kebenaran yang diungkapkan inkarnasi Tuhan Yang Mahakuasa. Inilah sebabnya mereka menyangkal, mendakwa, dan menentang Kristus. Ini menyingkapkan esensi Iblis yang mereka miliki, esensi yang membenci kebenaran. Kebenaran yang Kristus ungkapkan sangatlah berkuasa dan otoriter. Kebenaran ini sanggup membangkitkan dan menyelamatkan umat manusia, serta membuat orang melepaskan diri dari segala kekuatan Iblis dan kembali kepada Tuhan. Inilah alasannya, demi melindungi ketenaran, keuntungan, dan status mereka, pemimpin kalangan keagamaan kembali menyalibkan Kristus. Inilah fakta dan esensi yang sesungguhnya tentang cara pemimpin kalangan keagamaan melayani Tuhan, namun sekaligus menentang Dia.

Dalam pekerjaan Tuhan, apa yang dicatat dalam Alkitab hanyalah dua tahap pekerjaan Tuhan. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dicatat oleh manusia dalam Alkitab setelah Tuhan melakukan pekerjaanNya. Alkitab hanyalah buku sejarah yang menjadi kesaksian untuk Tuhan. Seperti yang Tuhan katakan: “Selidikilah kitab-kitab suci; karena engkau berpikir di dalamnya ada kehidupan kekal itu: padahal kitab-kitab suci itu memberikan kesaksian tentang Aku. Dan engkau tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh kehidupan.” Alkitab tidak dapat mewakili Tuhan, karena Kristus adalah jalan, kebenaran dan hidup.

Nubuat-nubuat tentang kembalinya Tuhan pada dasarnya telah digenapi. Bagaimana kita dapat diangkat sebelum bencana? Artikel ini akan membimbing Anda untuk menemukan jalannya.

Klik hier om een tekst tKetika seseorang memberitakan bahwa Tuhan Yesus telah kembali, banyak saudara dan saudari akan menggunakan: "Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan" (Matius 24:24). ayat Alkitab ini untuk membantahnya. Tetapi pernahkah kalian berpikir bahwa Tuhan pasti akan datang kembali pada akhir zaman, jika karena takut ditipu, Anda selalu tidak mendengarkan, tidak melihat dan tidak menyelidiki, maka Anda juga akan menolak pekerjaan penampakan Tuhan yang benar di luar pintu, dan akibatnya, Anda tidak dapat menyambut Tuhan Yesus dan tidak dapat memasuki kerajaan surga. Sebenarnya, hal terpenting untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus bukanlah secara membabi buta untuk mencegah kristus palsu, tetapi adalah untuk memahami bagaimana membedakan antara Kristus yang benar dan yang palsu. Kita memiliki kebenaran, maka kita tidak akan takut disesatkan.e typen.