Juruselamat Telah Datang Kembali di Atas "Awan Putih"

Akhir zaman yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus telah tiba, Bukit Zaitun di Yerusalem telah lama terbelah, Israel telah lama dipulihkan, dan nubuat tentang kembalinya Tuhan Yesus telah terpenuhi. Ini membuktikan bahwa Tuhan Yesus telah datang di antara manusia untuk menyelamatkan umat manusia. Tetapi mengapa kita masih belum melihat Tuhan kembali di atas awan? Mengapa belum melihat Tuhan menampakkan diri secara terbuka di atas langit? Bab firman Tuhan berikut akan mengungkap misteri ini, mari kita temukan jawabannya bersama-sama!

Read more »

Apakah Engkau Seorang Percaya Sejati?

Mungkin perjalanan imanmu kepada Tuhan sudah lebih dari satu atau dua tahun, dan mungkin selama bertahun-tahun ini engkau telah mengalami banyak kesulitan dalam hidupmu; atau mungkin engkau belum mengalami kesulitan tetapi sebaliknya telah menerima banyak kasih karunia. Mungkin juga engkau belum mengalami kesulitan atau kasih karunia, tetapi menjalani kehidupan yang paling biasa. Terlepas dari itu, engkau tetap merupakan pengikut Tuhan, jadi mari kita bersekutu tentang hal mengikut Dia. Namun, Aku harus mengingatkan semua orang yang membaca ini bahwa firman Tuhan ditujukan kepada semua orang yang mengakui Tuhan dan semua orang yang mengikut Tuhan, bukan kepada semua orang pada umumnya, termasuk mereka yang tidak mengakui Tuhan. Jika engkau percaya bahwa Tuhan berbicara kepada orang banyak, kepada semua orang di dunia, firman Tuhan tidak akan berpengaruh bagimu. Jadi, engkau harus menyimpan semua firman di dalam hatimu, dan jangan menempatkan dirimu di luar lingkup firman. Bagaimanapun juga, mari kita bicara tentang apa yang terjadi di rumah kita.

Read more »

Mengenai Langkah-Langkah Pekerjaan Tuhan

Di Zaman Kerajaan, Tuhan menggunakan firman untuk menghantarkan zaman yang baru, mengubah metode pekerjaan-Nya, dan melakukan pekerjaan untuk seluruh zaman itu. Inilah prinsip yang Tuhan gunakan untuk bekerja di Zaman Firman. Dia menjadi manusia untuk berbicara dari perspektif yang berbeda, memampukan manusia supaya sungguh-sungguh melihat Tuhan yaitu Firman yang menampakkan diri dalam rupa manusia, serta hikmat dan keajaiban-Nya. Pekerjaan semacam itu dilakukan agar lebih mencapai tujuan menaklukkan, menyempurnakan, dan menyingkirkan manusia. Inilah makna sebenarnya dari penggunaan firman untuk bekerja di Zaman Firman. Melalui firman, manusia menjadi tahu akan pekerjaan Tuhan, watak-Nya, esensi manusia, dan apa yang seharusnya manusia masuki. Melalui firman, pekerjaan yang hendak Tuhan kerjakan di Zaman Firman diwujudkan secara keseluruhan. Melalui firman, manusia diungkapkan, disingkirkan, dan diuji. Manusia telah menyaksikan firman, mendengar firman, dan menjadi sadar akan keberadaan firman. Akibatnya, ia percaya akan keberadaan Tuhan, dalam kemahakuasaan dan hikmat Tuhan, serta dalam kasih-Nya bagi manusia dan keinginan-Nya untuk menyelamatkan manusia. Meskipun kata "firman" itu sederhana dan lumrah, firman dari mulut Tuhan yang berinkarnasi mengguncang seluruh alam semesta. Firman mengubah hati, gagasan, dan watak lama manusia, serta cara seluruh dunia biasanya muncul. Selama berabad-abad, hanya Tuhan pada masa sekarang yang bekerja dengan cara ini, dan hanya Dia yang berbicara serta datang untuk menyelamatkan manusia dengan cara demikian. Mulai saat ini dan seterusnya, manusia hidup di bawah bimbingan firman, digembalakan dan dibekali oleh firman. Seluruh umat manusia telah hidup di dunia firman, di dalam kutuk dan berkat dari firman Tuhan, dan bahkan ada lebih banyak manusia yang telah hidup di bawah penghakiman dan hajaran firman. Firman dan pekerjaan ini semuanya demi keselamatan manusia, demi memenuhi kehendak Tuhan, dan demi mengubah penampakan asli dari dunia ciptaan lama. Tuhan menciptakan dunia dengan firman, menuntun manusia dari seluruh alam semesta dengan firman, serta kembali menaklukkan dan menyelamatkan mereka dengan firman. Akhirnya, Dia akan menggunakan firman untuk membawa seluruh dunia lama pada kesudahannya. Baru setelah itu rencana pengelolaan sepenuhnya tuntas. Di seluruh Zaman Kerajaan, Tuhan menggunakan firman untuk melakukan pekerjaan-Nya dan mencapai hasil pekerjaan-Nya. Dia tidak melakukan keajaiban atau mengadakan mukjizat; Dia hanya melakukan pekerjaan-Nya melalui firman. Karena firman, manusia dipelihara dan dibekali; karena firman pula, manusia mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sejati. Manusia di Zaman Firman sesungguhnya telah menerima berkat yang luar biasa. Ia tidak menderita sakit fisik dan hanya menikmati pembekalan firman Tuhan yang melimpah; tanpa perlu pergi mencari atau melakukan perjalanan selanjutnya. Di tengah-tengah kemudahannya, manusia melihat penampakan Tuhan, mendengar Dia berfirman dengan mulut-Nya sendiri, menerima hal yang Dia sediakan, dan menyaksikan Dia sendiri melakukan pekerjaan-Nya. Hal-hal inilah yang tidak dapat dinikmati oleh manusia berabad-abad lampau, dan inilah berkat yang tidak pernah bisa mereka terima.

Read more »

Kami persilakan semua pencari kebenaran untuk menghubungi kami.